CERITA KAMI




Cita-cita kecil
Mengisahkan  4 ABG Laki-Laki Dalam Mengejar Impian Bersama

“Tet ter ter”
Bell masuk dihari pertama sekolah semester terkahir bagi anak-anak SMAN1 Kendawangan berbunyi tepat pukul 07:00 pagi hari, suasana tenang tampak dari kelas-kelas karena belum terlalu banyak siswa-siswa yang datang “kalo sudah datang semua pasti setip kelas ributnya minta ampun seakan berlomba-lomba”. Hal yang sama dengan kelas XII IPA tampak tenang dan hening.
Arjuna, Firli, dan Sabiran sudah duduk rapi di tempat duduk mereka yang berdekatan, di pojok kiri paling depan posisi mereka. Arjuna paling kiri depan sedang asik menulis nama di buku baru untuk semester genap ini disampingnya teman satu mejanya Sabiran sedang mempersiapkan buku pelajaran kimia yang sebentar lagi akan di pelajari di jam pertama, tepat dibelakang Sabiran di meja urutan kedua Firli yang sedang asik mendengar musik dengan mengangut-angutkan kepala “tampak sedang mengantuk”. Sementara satulagi Yoga,  burak bunyi pintu kelas terbuka dengan keras, Alhamdulillah belum ada guru, yoga pun datang dengan napas tersengal-sengal “habis belari dari hall menuju kelas” langsung duduk di samping Firli yang tampak cuek aja atas kedatangan yoga.


Arjuna: beruntung Pak Suandi belum datang, coba kalo sudah datang pasti kamu di hukum bersihkan sampah di depan kelas dulu.
Besok datang aja telat lai bagus kalo gak masuk sekalian, sambung Sairan “ dengan muka kalem”.
Yoga: iya iya liat aja besok aku akan datang lebih awal dari kalian “dengan wajah serius”.

Gebrak (Suara meja terangkat)
Serntak Firli menyimpan hp dan hedponya kedalam laci mejanya, dengan terburu-buru ketika Pak Suandi datang dengan tiba-tiba.

Duduk siap grak”Sabiran sebagai ketua klas menyiapkan”
Serentak teman-teman menjawab selamat pagi pak “jawab anak-anak XII IPA berjumlah 38 orang dengan anak laki-laki berjumlah 9 orang dan sisinya perempuan semua”.
Selamat pagi “dengan tegas” sudah siap kita belajar Kimia pagi ini.
Sudah pak “dengan tidak serempak”
Pelajaran pun dimulai
Dengan penuh semangat dan kerutan dikepala yang tampak jelas dikepala para anak-anak XII IPA.

TING TONG “tiga kali berbunyi”


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Pertanian Masyarakat Melayu

puisi patamorgana

Jemari Sebagi Pena