Duit Masyakat Kendawangan

 DUIT MASYARAKAT KENDAWANGAN

Kendawangan adalah Kecamatan yang berada di Kabupaten Ketapang dengan luas wilayah 7.120 km2 dengan jumlah penduduk 31.471 Jiwa dengan mata pencarian masyarakat beragam mulai dari nelayan, petani, buruh perusahaan bauksit, dan buruh sawit.
        Pekerjaan yang di kerjakan para masyarakat di Kendawangan adalah bertani dan menjadi nelayan, sebagai wilayah yang mempunyai kekayaan alam yang sangat melimpah ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencari uang dengan memanpaatkan alam. menjadi nelayan yang menjadi pilihan utama, dikarenakan
wilayah yang berbatasan langsung dengan  Laut Jawa pada bagian selatan dan bagian Barat terdapat  Laut Cina Selatan membuat  membuat nelayan tidak perlu menempuh jarak yang terlalu jauh untuk menebarkan jaring  ataupun melempar mata pancing mereka ke dasar lautan, pekerjaan sebagai nelayan ini dikerjakan oleh kaum peria dengan menggunakan kapal kelotok  ataupun sampan untuk memancing pada lautan dangkal, dalam melaut nelayan sangat bergantung pada alam misalkan angin, bulan, ombak, dan pasang surutnya air karena hal ini akan mempengaruhi hasil dari tangkapan mereka baik jumlah pendapatan maupun jenis ikan, kebiasaan yang menjadi ciri khas masyarakat Kendawangan kususnya nelayan mereka akan berngkat melaut pada air sedang pasang pada sore atau malam hari dan akan pulang kemali pada saat pagi harinya namun tidak pasti paginya waktu kepulangan para nelayan bergantung pada persediaan minyak untuk bahan bakar kapal dan batu es sebagai pengawet  ikan saat di laut, yang mereka bawa semakin banyak batu es yang mereka bawa semakin lama pula mereka berada di lautan ini dan mendapatkan ikan ini berarti semakin banyak uang yang akan mereka dapat saat mejual ikan baik ke warga langsung maupun ke pengumpul . Pilihan kedua masyarakat Kendawangan untuk mencari uang adalah sebagai petani namun tidak sebesar penghasilan menjadi nelayan dan kemungkinan gagal panenpun sangat besar dikarenakan minimnya alat pertaniaan moderen yang diguakan dan pupuk.  petani hanya menggunakan alat dan pupuk yang berasal dari alam baik untuk membasmi hama dan penyubur padi namun hal ini tidak membuat para petani berhenti dari pekerjaan mereka, mereka mensiasati dengan menanam padi yang mudah dirawat dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk panen. Memanpaatkan tanah yang subur dan dekat dengan sumber mata air yang beasal dari Sungai Tapah serta jenis padi yang ditanampun cukup beragam. Dalam peroses penanaman padi  masyarakat  bergantung pada musim, dan bulan untuk jenis padi tertentu. Hasil dari petaniaan masyarakat biasanya dijual dan mengkonsumsinya sendiri, untuk harga jual beras dari hasil petaniaan masyarakat sendiri cukup mahal dibanding beras karungan yang dijual di pasar hal inilah yang membuat sebagian masyarakat tetap bertahan pada pekerjaannya sebagai petani.
       Semenjak masuknya perusahaan-perusahaan besar ke Kendawangan membuat para masyarakat berpindah pekerjaan dari yang awalnya sebagai nelayan dan petani kini beralih pekerjaan menjadi buruh-buruh perusahaan karena mengejar upah yang di berikan cukup besar. Adapun pekerjaan tersebut iyalah menjadi buruh Sawit dan buruh di perusahaan Bauksit. Pilihan petama dalam menjadi buruh perusahaan adalah menjadi buruh perkebunan sawit karena cukup mudah untuk masunya  untuk masyarakat yang tidak pernah menempuh pendidikan sampai tamat sekolah menengah pertama mendapat jatah pekerjaan lapangan yang bertugas menanam dan merawat pohon sawit dari mulai binit sampai sawit dianggap tidak mampu menghasilkan buah, termasuklah peroses pemanenan dan pengantaran ke pabrik pengelolaan, sedangkan untuk tamatan Sekolah Menengah Atas, mendapat jatah menjadi pengawas lapangan yang bertugas mengawasi pekerja lapangan dan mendata kehadiran para pekerja namun untuk tamatan Seklah Menenengah Atas yang mempunyai keahlian lain seperti dari Sekolah Menengah Kejuruan(SMK Peranian) dan mempunyai sertipikat pernah kursus komputer akan bekerja di dalam ruangan yang mengurus atministrasi, merekap laporan dari pengawas lapangan, sampai membuat surat ijin untuk pembukaan lahan baru. Penghasilan masyarakat beragam tergantung pada bagian mana mereka bekerja namun penghasilan paling kecil adalah sebagai pekerja lapangan tapi gajih yang mereka terima sudah cukup untuk memeuhi kebutuhan keluarga mereka sehari-hari, pekerjaan yang keras dan menguras tenaga terbalaskan paling tidak setelah mereka menerima gajih. Pekerjaan yang mendapatkan hasil yang lebih besar dari menjadi buruh sawit adalah manjadi buruh Bauksit. Bauksit itu sendir adalah biji besi yang menjadi bahan utama pembuatan aluminuim yang dimanpaatkan baik untuk pembuatan peralatan rumah tangga, kemasan makanan, kabel listrik, untuk pembuatan uang logam, kendaraan baik mobil,motor sampai bahan untuk pembuatan pesawat terbang. Hal inilah yang membuat pekerja di tuntut mempunyai kemampuan dalam bekerja baik mengunakan alat-alat berat dan sebagainya.  Dengan  mengeruk Gunug Kediuk yang tedapat bauksit inilah membuat perusahaan memerlukan pekerja yang cukup banyak, pekerja  berasal dari masyarakat kendawangan itu sendiri  dan para orang luar daerh yang mempunyai keahlian yang diutamakan, untuk masyarakat Kendawangan yang rata-rata berpendidikan rendah, namun memiliki keahlian kusus seperti mengendarai teruk, menuntun kapal perusahaan untuk masuk ke muara akan mudah menjadi buruh bauksit. Umunya msayarakat Kendawangan yang berpendidikan rendah menjadi pekerja lapangan yang memiliki jam kerja lebih padat dan berbahaya namun gajih yang diberikan sangat tinggi ini, hal ini lah yang membuat masyarakat kendawangan memilih bauksit sebagai pekerjaan buruh dengan gajih yang sangat tinggi.

       Dengan berbagai pekerjaan yang berada di Kendangan ini membuat kurangnya angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun dampak buruk bagi alam Kendawangan sangat tinggi, hilangnya hutan-hutan dikarenakan pembukaan lahan sawit, bauksit yang terdapat dalam gunung mengakibatkan Gunun Kediuk di keruk.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Pertanian Masyarakat Melayu

puisi patamorgana

Jemari Sebagi Pena