Harap mimpi indah

Harap Mimpi Indah
Kisah Merpati dan Bidadari Penjaga Mimpi
Karya: Firli W
Merintih penat dikala malam
meradang sasak dikala diam
merunduk indah jika kedinginan
diterpa sejuk angin malam.

Iya berparas rupawan
wahjahnya bagaikan bulan
kalem indah penuh pesona
Bagaikan embun menetes di dedaunnan

Diam tak perlu ungkapkan
keanggunan mu sungguh dalam
meski tersentak
dan terjerembab dalam malam.

Ya engkau merindingkan sukma
menyejukan kalbu
didalam diam
terpandang amat dalam

Iya, engkau
menusuk hati terdalam
meski diam
namun menyejukan. Titik.

Pemberontak itu berlari
mencari
menerjang
arah yang tak pasti

Tersungkur
terjerembap dalam diam
dalam diam
malang

Engkau ungkapkan
engkau cacikan
engkau, ah sudahlah
emang engkau.

Ya engkau
Terpandang teramat dalam
bagai bidadari
yang lugu, tak bertuan

Meremukkan hati yang paling dalam
merusak pilar-pilar raga
dengan sehentak kerlingan
meradang sesak di ujang kedipan

Malang nasip mu
tak tercapai hasrat mu.

Ungkapan dari
untuk pertiwi
penuh amarah dan benci
meski bukan caci dan maki

Yang engkau terima

Dipagi ini penuh salam
penuh harapa. Pun.
Engkau basuh hati dengan
secangkir nanah berbisik sendiri.

Tanpa arti sayap-sayap mu
telah terpatahi dengan racun-racun
dari dunia ini
meski tak tampak di mata
namun tertusuk di hati

Salam dari yang punya hati
jikala itu engkau datang dan pergi
sekarang enggau telah terbalasi
walau engkau. Wajahmu
Rupawan

Sudahlah nak tidur itu hanya mimpi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Pertanian Masyarakat Melayu

puisi patamorgana

Jemari Sebagi Pena